Padi "Barak Cenana" merupakan penghasil beras merah spesifik Jatiluwih yang saat ini diperkenalkan secara luas ke wisatawan mancanegara dalam bentuk Teh Beras "Barak Cenana".

Penyedia jasa akomodasi di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih menjadikan Teh Beras "Barak Cenana" sebagai minuman khas/welcome drink bagi wisatawan yang berkunjung ke Jatiluwih. Untuk meningkatkan kualitas produk teh yang dihasilkan, diperlukan standar proses yang baku untuk menghasilkan produk teh yang terstandar dan berkualitas. Untuk hal itu BSIP Bali Melakukan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Data Dukung Usulan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) Teh Beras Merah Barak Cenana Jatiluwih, Jumat (21/8).

Kegiatan FGD dilakukan di Kantor Desa Jatiluwih melibatkan stakeholder dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, BPP Kecamatan Penebel, PPL Wilbin Desa Jatiluwih, Pengurus DTW Jatiluwih, dan Pelaku Usaha Teh Beras Merah Barak Cenana. Aspek yang digali dalam FGD ini mulai dari Sejarah Program Pengembangan Produk, Kalender Musim, Rangking Masalah, Kelembagaan, hingga Analisis Usahatani produk teh Beras Merah Barak Cenana.

Hasil FGD ini nantinya akan dijadikan data dukung dalam penyusunan usulan PNPS Teh Beras Merah Barak Cenana Jatiluwih.